“Akan terlihat apakah ada ketidakcakapan, ada kelalaian, atau jangan-jangan ada korupsi. Kita [Indonesia] banyak yang punya pengalaman panjang dan pengalaman global [melakukan audit teknologi],” jelas dia.

Temuan publik atas dugaan kecurangan, lanjut Karaniya, terus ditemukan dan jumlahnya tidak sedikit. Hal ini menimbulkan kecurigaan bagaimana situs KPU yang memiliki anggaran besar dan berkaitan dengan penyelenggaraan event politik, “namun punya tidak error yang sangat mengkhawatirkan.”