Jakarta, ERANASIONAL.COM – Timnas paslon 01 Anies-Muhaimin (AMIN) dan TPN paslon 03 Ganjar-Mahfud kompak mendorong agar dilakukan audit menyeluruh terhadap sistem penghitungan suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dugaan kesalahan rekapitulasi suara menjadi faktor mencetus ide ini.

Anggota Dewan Pakar Timnas Amin, Bambang Widjojanto menduga ada upaya membangun sistem yang telah diotomatisasi dalam penghitungan suara hingga cenderung memenangkan salah satu paslon.

Bahkan Bambang menuding rekayasa pemenangan paslon tertentu di atas 50%. Timnas AMIN sedang melakukan pengecekan data dan mencocokkan dengan data yang ada pada server KPU.

“Kami siap dengan tim foreksiknya, karena selama ini audit IT terhadap sistem KPU tidak pernah dilakukan. Dua surat dari Tim Hukum AMIN tidak pernah dijawab. Surat kami kepada Bawaslu untuk mendorong supaya KPU melakukan audit juga tidak dilakukan,” papar dia.