Jakarta, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih belum memastikan apakah akan menunda pelaksanaan pemungutan suara pada daerah terdampak bencana banjir di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Meski belum detail, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, lembaga tersebut terus memantau perkembangan kondisi daerah terdampak banjir untuk mengukur potensi pembangunan TPS.
“Kami masih pantau terus mana desa yang diperkirakan bisa surut pada 14 Februari nanti. Bagaimananya, nanti diputuskan besok,” kata Hasyim, Senin (12/2/2024).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 33 desa pada 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah terendam banjir, Senin (5/2/2024). Banjir bandang terjadi usai Sungai Lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang tak mampu menampung debit air akibat hujan.
Menurut Hasyim, sungai yang meluap tersebut juga mengirimkan air dalam jumlah tinggi ke Kabupaten Demak yang berbatasan dengan Grobokan. Meski tak terlalu luas, bencana banjir ini cukup berdampak pada Kecamatan di Karanganyar.
Pada wilayah tersebut kabarnya ada sekitar 9 desa yang terdampak banjir. Totalnya ada ratusan TPS yang diperkirakan perlu direlokasi atau ditunda.
“Beberapa daerah memang ada bencana banjir,” pungkas Hasyim.
Tinggalkan Balasan