Jakarta, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan segala strategi mengantisipasi cuaca buruk saat hari pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari. Hal ini menghindari kerusakan surat suara.

Komisioner KPU Idham Holik mengatakan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saat hari pemungutan suara sebagai informasi pendahuluan yang penting. Kotak suara yang terdapat surat suara dan logistik lain juga bakal dilapisi plastik untuk menghindari logistik pemilu dari tumpahan cairan, termasuk air hujan.

“Kotak suara yang berisikan logistik tidak hanya karton yang berlapiskan duplex, tapi juga akan dilapisi lagi dengan plastik untuk melindungi dari cairan seperti air hujan,” kata Idham kepada Media Indonesia, Kamis (8/2/2024).

Pelapisan kotak suara dengan plastik dilakukan saat dikirim dari panitia pemungutan saura (PPS) di tingkat kelurahan ke tempat pemungutan suara (TPS). Kondisi serupa saat kontak suara dikembalikan ke kelurahan setelah penghitungan suara.

KPU juga telah berkoordinasi dengan jajaran di tingkat kabupaten/kota memastikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) mempertimbangkan dengan matang lokasi TPS. Salah satunya lokasi TPS harus bebas dari genangan air atau banjir.

“Kami minta H-5 sore hari menjelang hari pemungutan suara, PPS melakukan rapat koordinasi dengan KPPS di seluruh wilayah kerjanya untuk memastikan lokasi TPS dalam kondisi aman,” terang Idham.

Dia meminta PPS membantu petugas KPPS dalam menyiapkan mitigasi jika hujan lebat menghalangi jalannya pemungutan suara di TPS.

“Misalnya dipindah ke dalam gedung, dipindah dari tempat yang terbebas dari hujan,” ujar Idham.

BMKG memprediksi setidaknya ada 25 daerah yang perlu diwaspadai untuk mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat periode 13-15 Februari 2024. Lokasi itu adalah:

1. Kepulauan Bangka Belitung

2. Kepulauan Riau

3. Riau

4. Jambi

5. Sumatra Barat

6. Sumatra Selatan

7. Bengkulu

8. Lampung

9. Jawa Barat

10. Jawa Tengah

11. Jawa Timur

12. Kalimantan Barat

13. Kalimantan Tengah

14. Kalimantan Selatan

15. Sulawesi Utara

16. Gorontalo

17. Sulawesi Tengah

18. Sulawesi Barat

19. Sulawesi Selatan

20. Sulawesi Tenggara

21. Nusa Tenggara Barat

22. Nusa Tenggara Timur

23. Maluku Utara

24. Papua Barat

25. Papua.