Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengajak seluruh rakyat Indonesia berdoa agar bangsa Indonesia dijauhkan dari berbagai hal negatif. Menurutnya, rekayasa hukum di MK harus diakhiri bila langitan telah memberi tanda.
“Kita semua percaya bahwa keadilan akan ditegakkan. Kalau langitan saja sudah mengirimkan tanda dengan ambruknya pohon beringin di Solo, maka seluruh rekayasa hukum di MK harus diakhiri. Kekuasaan tidak bisa dibangun dengan ambisi. Jangan pernah gelapkan hati nurani,” ujarnya.
Dengan tegas Djarot menyebut duet Prabowo-Gibran bertentangan dengan akal sehat dan kebenaran. Untuk itu, kekuatan langitan memberi teguran.
“Tampilnya Pak Prabowo-Gibran dengan cara-cara yang bertentangan dengan akal sehat dan kebenaran nurani telah dijawab oleh kekuatan langitan yang berasal dari kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa,” pungkas Djarot. (*)

Tinggalkan Balasan