JAKARTA, Eranasional.com – Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan melakukan safari politik ke Jawa Timur. Dia bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kabar berhembus menyebutkan bahwa Anies menawarkan Khofifah menjadi cawapres yang mendampingi dirinya di Pilpres 2024.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan kunjungan Anies ke Jawa Timur disambut dengan meriah. Ia enggan menanggapi soal peluang Anies berpasangan dengan Khofifah di Pilpres 2024.
“Luar biasa untuk Jawa Timur, ramai sekali,” kata Ali, Jumat (17/3/2023).
Meski begitu, ucap Ali, dirinya tidak mempersoalkan jika
publik menginginkan Anies berduet dengan Khofifah. Dan, partai yang akan menentukan.
“Kalau masyarakat menginginkan itu (Anies-Khofifah) untuk dipasangkan, kenapa tidak?” ujarnya.
Sebagai informasi, di hari yang sama, Anies melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al Akbar yang menjadi salah satu ikon Jawa Timur. Kepada jemaah, Anies menyebut Surabaya adalah kota asal keluarganya.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali hari ini bisa ke Surabaya. Ini adalah hari pertama Surabaya, adalah kota di mana keluarga kami berasal. Kakek kami di sini, tumbuh besar di kawasan Ampel dan kemudian melalui perjuangan yang beliau jalani, berujung tinggal di Yogyakarta,” kata Anies di halaman Masjid Al Akbar, Surabaya.
Banyak jemaah ingin berfoto bersama dengan Aniea usai sholat Jumat sambil meneriakan yel-yel ‘Anies Presiden 2024’.
Saat berjalan dari masjid menuju Sentra Wisata Kuliner (SWK) Gayungan, Anies mendapat pengawalan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan kunjungannya ke Surabaya tidak dalam rangka kampanye atau yang sifatnya politis. Ia mengaku hanya silaturahmi dengan relawan dan teman lama.
“Hari ini bisa bersyukur bisa berjumpa teman lama, aktivis-aktivis dan siang ini menunaikan sholat Jumat di Masjid Al Akbar, sekaligus silaturahmi dengan pengurus Masjid Al Akbar,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan