Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy. (Foto: Net)

Dia kemudian menyebut antara PPP dan PDIP memiliki hubungan sejak lama. Baik sejarah pergerakan hingga koalisi di level daerah dan nasional.

“Orang boleh tidak suka dengan PDIP, tapi wakilnya (PPP). Bangsa ini dibangun dengan dua pilar, yaitu nasionalisme dan religiusitas,” ucap Rommy.

Menurut dia, bukan suatu hal yang salah jika PPP bergabung dengan PDIP. Namun, saat ini PPP masih menimbang karena PDIP belum meresmikan siapa capresnya, sedangkan PPP sudah bergabung di KIB.

PDIP Sebut PPP Adalah Tetangga

Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan PPP adalah tetangganya PDIP.

“Kita saling bertemu. Apalagi kita tetangga. Tinggal ketok pintu tetangga, kita bertemu,” kata Hasto.

Kata Hasto melanjutkan, tak hanya dengan PPP saja, PDIP juga bertemu dengan partai lain seperti Partai Golkar, PAN, yang satu koalisi dengan PPP, Koalisi Indonesia Bangkit (KIB).

“Bertemu juga dengan Golkar, Gerindra, PAN, PKB, kita saling berdialog sehingga tidak ada masalah,” ujar Hasto.

“PDI Perjuangan bekerja sama dengan partai-partai terutama yang memiliki kesejarahan dalam membangun republik ini,” sambungnya.