JAKARTA, Eranasional.com – Viral video Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo sedang memimpin rapat pemenangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Menanggapi video viral itu, Komisioner KPU Idham Holik menegaskan bahwa menteri atau wakil menteri yang terdaftar sebagai tim kampanye capres-cawapres harus cuti saat berkampanye.

Menteri atau wakil menteri yang terdaftar sebagai pelaksana kampanye yang melaksanakan kampanye, wajib cuti,” kata Idham Holik, Rabu (1/11/2023).

Dia menjelaskan, kampanye untuk Pemilu 2024 baru akan dimulai akhir November mendatang, dan selama dua bulan.

“Kampanye pemilu serentak 2024 baru dimulai pada 28 November 2023 dan berlangsung selama 75 hari atau berakhir pada 10 Februari 2024,” ujarnya.

Klarifikasi Paiman Raharjo

Wamendes PDTT Paiman Raharjo mengklarifikasi soal video viral itu. Dia mengatakan momen itu merupakan acara relawan Sedukur Jokowi di mana dirinya sebagai ketua umum.

Dalam video itu terlihat Paiman sedang berada di sebuah ruangan bersama sejumlah orang. Terdengar Paiman menjelaskan pembentukan struktur panitia pemenangan Gibran.

Paiman mengatakan pertemuan itu merupakan rapat internal Sedulur Jokowi yang digelar di rumahnya, Minggu (29/10) sore. Dia membantah posisinya sebagai wamen dikaitkan dalam pertemuan itu.

“Saya Ketua Umum Sedulur Jokowi. Itu enggak ada kaitannya dengan jabatan saya sebagai Wamendes. Pertemuannya digelar di rumah saya kok, hari Minggu,” kata Paiman, Senin (30/10).

Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta ini mengakui bahwa rapat itu digelar untuk menindaklanjuti dinamika dukungan di internal relawan Sedulur Jokowi terkait arah dukungan di Pilpres 2024. Dukungan itu, sebutnya, bermuara ke Gibran Rakabuming.

“Rapat internal biasa. Cuma karena dinamika, kan pada bingung nih kita harus rapat, karena ada yang ingin ke sana, ada yang ingin ke sini. Ya kami konsolidasi. Kami sampaikan, yang sudah telanjur mendukung ke sana silakan. Tetapi karena kita namanya Sedulur Jokowi, ya harus tegak lurus ke Pak Jokowi, kita dukung ke Gibran. Itu saja,” terangnya.

Di videp itu, lanjut Paiman, memastikan dirinya sebagai Ketua dirinya sedang memberikan arahan kepada anggota menyikapi arah dukungan pilpres. Dia memastikan akan tetap netral di Pilpres 2024 sebagai Wamendes PDTT dan tak masuk dalam kepanitiaan pemenangan di dalam relawan itu. (*)