Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep angkat bicara terkait wacana sang istri, Erina Gudono yang diusulkan maju pilkada sebagai bakal calon bupati Sleman. Kaesang mengaku akan melihat situasi dan perkembangan terlebih dahulu.
“Ya nanti kita lihat dahulu,” ujar Kaesang Pangarep kepada wartawan di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).
Kaesang enggan mengomentari terlalu banyak soal sang istri bakal maju pada Pilkada 2024. Hanya saja putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini menuturkan akan mempertimbangkan segala hal, termasuk isu Erina Gudono maju Pilkada 2024.
“Ya tergantung penglihatan saya, nanti dilihat dahulu,” ucap Kaesang.
Diketahui, Erina Gudono masuk dalam bursa nama-nama tokoh yang akan ikut dalam Pilkada Kabupaten Sleman. Salah satu partai yang melirik Erina Gudono untuk maju di Pilkada Kabupaten Sleman adalah Partai Gerindra.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sleman, HR Sukaptana membenarkan nama Erina Gudono masuk dalam nama-nama kandidat yang akan maju di Pilkada Sleman. Sukaptana membeberkan masuknya nama Erina Gudono ini merupakan usulan dari internal Partai Gerindra.
“Iya masuk (nama Erina Gudono dalam kandidat Pilkada Kabupaten Sleman). Jadi (usulan) dari DPC kemudian kami laporan ke DPD. Nah, DPP itu juga punya wacana. Misalkan nama Mbak Erina Gudono dimasukkan dalam bursa tersebut,” ujar Sukaptana saat dihubungi, Sabtu (9/3/2024).
Selain nama Erina Gudono, Sukaptana menyebut ada nama-nama kader internal dari Partai Gerindra yang juga masuk dalam bursa. Nama ini di antaranya adalah Danang Wicaksana, Lisman Puja Kusuma hingga Sukaptana sendiri.
Sedangkan untuk nama tokoh yang bukan dari internal Partai Gerindra, ada nama Harda Kiswaya, yang merupakan mantan Sekda Kabupaten Sleman.
“Pertimbangan dari kami, mempertimbangkan nanti siapa tahu masyarakat (memilih) yang muda, yang energik. (Nama yang akan diajukan) terutama internal dahulu yang diajukan. Baru nanti memandang (nama tokoh) yang lain. Kira-kira survei nanti masuk atau tidak. Masih penjajakan dahulu semua,” pungkas Sukaptana.
Tinggalkan Balasan