Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah menerima lebih dari 2.000 pelanggaran Pemilu 2024.

Dari laporan itu, Bawaslu memutuskan untuk pemungutan suara ulang (PSU). Hingga saat ini, sekitar 1.300 telah diadakan PSU.

Komisioner Bawaslu RI Totok Hariyono menjelaskan, semua laporan pelanggaran hadir dari seluruh Indonesia dengan potensi PSU sekitar 1.300 laporan. Di Jatim ada 14 kabupaten/kota dengan jumlah TPS mencapai 69 TPS yang menggelar PSU.

Menurut dia, PSU diputuskan untuk digelar lagi dengan harapan bisa mencari kebenaran dari kesalahan yang terjadi.

“Kalau tidak ada PSU, kebenaran tidak terungkap dan ini menepis dugaan pelanggaran itu,” jelasnya kepada wartawan, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (24/2/2024).

Untuk lokasi PSU, Totok mengungkapkan yang terbanyak ada di Papua dan yang kedua di Sulawesi Selatan. “Kami masih update PSU. Terbanyak di Papua, dan kedua di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat saat PSU di Kabupaten Malang. Tingkat partisipasi mereka juga masih cukup tinggi.