“Ibu negara yang mendampingi presiden dapat meningkatkan atau mendongkrak citra dan kredibilitas presiden,” kata Athiqah.

Fungsi ibu negara, masih CNA memuat pendapat yang sama, juga terlibat dalam diplomasi budaya dan mengikuti kegiatan sosial ketika ada kegiatan di luar negeri. Selain itu juga berperan sebagai motivator dan menyerap kekhawatiran masyarakat.

“Kami juga melihat contoh di mana ibu negara menggantikan presiden dalam kegiatan non politik seperti acara seremonial seperti peresmian sekolah dan kegiatan amal,” lanjut Athiqah.

Mengutip analis politik dari Universitas Atma Jaya Yoes Kenawas CNA pun menulis, bagaimana kemungkinan rujuk bisa terjadi antara Prabowo dengan mantan istrinya Titiek. Perlu diketahui, Titiek sendiri merupakan anggota partai Gerindra dan tampil bersama beberapa kali di depan umum.