“Setelah melihat dan mencermati konsep serta format yang ditetapkan KPU, Cak Imin akan menghadapi debat nanti dengan rileks,” ujarnya.

“Apalagi beliau punya rekam jejak yang panjang dalam konteks aktivisme, dari mahasiswa, debat-debat di DPR dan MPR,” sambungnya.

Soal isu ekonomi yang diangkat dalam debat antar cawapres nanti, Angga memastikan Cak Imin sudah memahami. Persiapan yang dilakukan saat ini hanya mendorong ciri khas Cak Imin saat tampil atau menjawab pertanyaan panelis maupun kandidat lainnya.

Angga menilai, ciri khas menjadi penting untuk mengingatkan pemilih mengenai jawaban-jawaban serta program-program yang akan digagas oleh Anies-Cak Imin jika memimpin Indonesia pada 2024-2029.

“Misalnya, bagaimana Anies-Cak Imin menghadapi permasalahan ekonomi yang menjadi perhatian publik yang belum mendapat perhatian lebih dari pemerintaan saat ini,” jelasnya. (*)