JAKARTA, Eranasional.com – Rizieq Shihab, akhirnya angkat bicara mengenai sikap dan arah dukungannya dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di 2024.

Hingga kini, Habib Rizieq mengaku belum menentukan pilihannya dan akan menunggu keputusan dari Ijtima Ulama yang akan digelar oleh para ulama se-Indonesia.

“Saya banyak ditanya orang, bagaimana sikap kita untuk Pilpres 2024. Saya sendiri menjawab Saya menunggu keputusan Ijtima ulama,” kata Habib Rizieq dalam akun YouTube Refly Harun, Kamis, 9 November 2023.

Untuk diketahui, Ijtima Ulama adalah sebuah kegiatan di mana para ulama berkumpul dalam satu forum untuk mendiskusikan, membahas dan memutuskan berbagai hal yang berkaitan dengan umat.

Untuk Pilpres 2024, para ulama akan menyampaikan pendapatnya mengenai siapa sosok yang akan didukung untuk ajang pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

Rizieq mengatakan, susunan kepanitiaan sudah terbentuk untuk menggelar Ijtima Ulama.

Namun, Dia mengaku belum mengetahui secara pasti kapan Ijtima Ulama itu akan dilakukan.

“Kita belum dapat kabar, Insya Allah itu akan dilakukan di Jakarta atau sekitarnya tapi yang jelas Ijtima ulama ini saya mendukung sepenuhnya,” kata Rizieq.

Dia menambahkan, dari Ijtima ulama satu, dua, dulu yang pernah digelar, dia mengaku tahu betul Bagaimana proses Ijtima ulama.

“Bagaimana pendapat para ulama dari berbagai daerah, dihargai, dihormati sehingga bisa dimusyawarahkan sampai menjadi suatu keputusan,”tutur Rizieq.

Menurut Habib Rizieq, untuk urusan sosial-politik, itu tak bisa diputuskan sendiri.

Dia menegaskan, untuk orang muslim, anjuran untuk bermusyawarah telah diperintahkan melalui Al Quran.

“Jadi keputusan yang diambil oleh musyawarah itu kelebihannya insya Allah akan jauh lebih baik daripada keputusan pribadi,”jelasnya.

“Karena banyak pendapat di sana yang dipertimbangkan dan nggak sampai di situ, keputusan yang diambil lewat musyawarah itu akan menjadi tanggung jawab bersama. Jadi kalaupun ke depan ada kesalahan atau kekurangan enggak main tunjuk,” sambungnya.

Pada Pemilu-pemilu sebelumnya, Ulama juga turut aktif menyuarakan dukungannya untuk sosok Capres-Cawapres.

Dalam dua kali Pilpres, sosok yang didukung oleh Ijtima Ulama, adalah sosok Prabowo Subianto yang dulu bersaing merebutkan kursi RI 1 dengan Joko Widodo (Jokowi). (*)