Depok, ERANASIONAL.COM – Janji pasangan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono (Idris-Imam) untuk membangun satu madrasah negeri di setiap kecamatan di Kota Depok pada masa jabatan mereka 2021-2025 masih menjadi topik perbincangan hangat masyarakat.

Dari target yang mereka tetapkan, hingga kini baru satu madrasah negeri yang berhasil direalisasikan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kota Depok yang diresmikan pada April 2024.

Warga Kota Depok pun mempertanyakan kelanjutan dari janji tersebut. Dengan sisa masa jabatan yang tinggal beberapa bulan lagi, harapan untuk melihat madrasah negeri di kecamatan lainnya semakin menipis. Muncul pertanyaan mengenai nasib pembangunan madrasah di kecamatan-kecamatan lain.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PPP, Qonita Lutfiyah, menyampaikan pandangannya. Ia menegaskan bahwa pembangunan madrasah negeri di Depok harus terus didorong dan diselesaikan.

“Ini bagian dari masukan. Artinya kita ingin perubahan Depok lebih maju lagi. Apa yang belum terealisasi, harus kita suport agar terealisasi,” ujarnya.

Menurut Qonita, pendidikan adalah kebutuhan dasar manusia yang tidak bisa diabaikan. Meskipun ranah pembangunan madrasah memang berada di bawah Kementerian Agama, Qonita menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dan Kementerian Agama.

“Kita tidak bisa tergantung pada siapa dan siapa. Ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Ia menambahkan, kerja sama antara Pemerintah Kota Depok dan Kementerian Agama sangat dibutuhkan untuk mewujudkan janji tersebut.

“Tinggal bagaimana kita bekerjasama, bersinergi antara pemerintah kota dengan Kementerian Agama,” kata Qonita.

Mengenai isu keterbatasan lahan yang sering menjadi kendala, Qonita menilai hal itu tidak bisa dijadikan alasan. Menurutnya, justru solusi yang harus dicari agar pembangunan madrasah bisa terwujud.

“Kalau kita selalu mencari alasan, itu gak akan selesai,” ujarnya tegas.

Qonita juga yakin bahwa pembangunan madrasah negeri di Depok bisa terwujud jika ada kemauan yang kuat.

Dia optimis, jika ada keinginan yang jelas, lahan bisa ditemukan dan pembangunan bisa dilaksanakan.

Ia berharap ke depannya, siapapun yang memimpin Depok selanjutnya tidak mencari pembenaran atau alasan, tetapi lebih fokus pada solusi.

“Ini adalah ide-ide kita, gagasan kita, pikiran kita, yang kita tumpahkan untuk Kota Depok yang kita cintai,” ungkapnya.

Qonita menyatakan keyakinannya bahwa jika pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota, pembangunan madrasah negeri di Depok akan terwujud sesuai harapan masyarakat.

“Kami sangat yakin (bila Supian Suri dan Chandra Rahmansyah terpilih menjadi wali kota), akan terwujud,” pungkas Qonita.