Jakarta, ERANASIONAL.COM – Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berikan sinyal akan memberikan tongkat kepemimpinan atau kursi ketua umum kepada puterinya, Puan Maharani. Hal tersebut disampaikan pada pidatonya di Rakernas PDIP ke 5.

Awal mula Megawati menyinggung soal perjalanan luar negeri yang sering dilakukan Puan. Sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan memang berulang kali melakukan kunjungan kerja ke benua Eropa dan Amerika.

“Gantian deh, sama saya. Saya yang jadi Ketua DPR, kamu [Puan Maharani] yang jadi Ketua Umum,” kata Megawati, Jumat (24/5/2024).

Permintaan untuk tukar posisi dikatakannya saat ini kondisi politik di Indonesia sedang tidak stabil. Sedangkan Puan, sebagai Ketua DPR, justru kerap melakukan pejalanan ke luar negeri.

“Masa saya yang disuruh nongkrong di sini. Terus keadaannya gonjang ganjing enggak jelas” kata dia.

Isu tentang rencana Megawati akan segera melepas jabatannya di PDIP sudah beredar beberapa tahun terakhir. Sejumlah kabar memang menunjukkan Puan sebagai salah satu calon paling kuat untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan PDIP yang selama ini dipegang trah atau keturunan Presiden Soekarno.

Bahkan, kabar Puan akan memimpin PDIP semakin santer usai dia mundur dari potensi pencalonan dirinya sebagai capres atau pun cawapres di Pemilu 2024. Dia memberikan posisi tersebut kepada Ganjar Pranowo yang kemudian menjadi capres dari pasangan calon nomor urut 03.

PDIP rencananya akan menggelar kongres pada 2025. Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua umum. Megawati berpotensi tak lagi maju sebagai calon pada kongres tersebut.