Jakarta, ERANASIONAL.COM – Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tak hadir dalam acara halalbihalal yang digelar oleh Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. PKS diketahui mengundang seluruh partai politik, termasuk para peserta Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy, mengungkap, Prabowo tak dapat hadir karena harus menghadiri acara lain.

“Pak Prabowo sudah menyatakan ada acara seperti ini (halalbiihalal) juga di rumahnya dari keluarga besarnya. Jadi dia minta izin,” ujarnya di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/4/2024).

Aboe menegaskan, Prabowo bukan tak mau hadir di acara halalbihalal PKS. Namun, Prabowo memang memiliki acara lain di waktu yang bersamaan.

“Prabowo bukan tidak mau datang, bukan, karena berbenturan acara yang sama,” kata dia.

Menurut Aboe, Prabowo rencananya akan diwakili oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Namun, hingga Pukul 10.45, Muzani belum tampak hadir di Kantor DPP PKS.

Seperti yang disampaikan Aboe sebelumnya, PKS tampak menyiapkan karpet merah untuk Prabowo. Karpet merah itu terbentang menuju pintu masuk gedung PKS yang diperuntukan untuk tamu VIP. Kemarin, Aboe menyampaikan PKS siap menyambut Prabowo dengan karpet merah untuk hadir dalam acara halalbihalal PKS itu.

Para tamu undangan VIP mengikuti acara di dalam gedung Kantor DPP PKS, sementara anggota PKS lainnya mengikuti acara di halaman gedung.

Mantan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin hadir dalam acara ini. Cak Imin hadir lebih awal, yaitu pada pukul 10.05, sedangkan Anies datang sekitar 10 menit setelahnya.

Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik hadir dalam halalbihalal yang diadakan PKS. Beberapa diantaranya adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono, Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay, dan Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto. Hadir pula sejumlah pimpinan lembaga negara, diantaranya Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Nyalla Mattalitti.