Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar memberikan isyarat partainya akan bergabung koalisi pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Kita berharap PKB dan Gerindra terus menjalin kerjasama lewat berbagai Bidang Legislatif, maupun diberbagai ikhtiar mewujudkan suksesnya menuju masyarakat adil dan makmur,” kata Muhaimin usai kunjungan Prabowo sebagai presiden terpilih 2024-2029 di DPP PKB, Rabu (24/4/2024).

“PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini kerjasama di parlemen maupun di eksekutif, ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi.”

PKB dan Partai Gerindra memang menjadi koalisi dalam kurun lima tahun terakhir. Mereka bersatu dalam koalisi pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Pada pemerintahan, kedua partai ini juga mengirimkan kadernya menjadi pejabat pada Kabinet Indonesia Maju.

Prabowo sendiri memang nampak ingin memiliki koalisi gemuk pada pemerintahannya bersama Gibran Rakabuming Raka. Dia ingin meniru kondisi politik pada periode kedua pemerintahan Jokowi yang sempat menyisakan posisi oposisi hanya bagi Partai Demokrat dan PKS.

Bahkan, Jokowi kemudian mengajak Demokrat bergabung usai menunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), 22 Februari lalu.

Pada saat ini, koalisi Prabowo-Gibran sendiri berisi empat partai yang memiliki wakil di DPR yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan PAN. Serta empat partai non-DPR yaitu PSI, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garda.

Prabowo sudah menjalin komunikasi dengan dua dari tiga partai koalisi perubahan yaitu Partai Nasdem dan PKB. Koalisi ini menyisakan PKS yang juga mungkin bergabung usai beberapa petingginya hadir di acara penetapan Prabowo-Gibran.

Selain itu, menteri pertahanan ini juga berpotensi menggandeng satu rekan koalisi PDIP yaitu PPP. Plt Ketum PPP Mardiono sudah nampak hadir pada acara Partai Golkar dan penetapan Prabowo-Gibran.

“Ada 8 agenda PKB yang diserahkan kepada pak Prabowo. Kira-kira begitu untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan pak Prabowo di masa yang akan datang,” ujar Muhaimin.