“Kan kita tau pak Bobby, keluarganya keluarga Golkar,” ujar Ace.

Isu keluarnya keluarga Jokowi dari PDIP memang menguat pada Pemilu 2024. Hal ini berawal saat putera Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai cawapres berbekal putusan uji materi batas usia UU Pemilu yang diketok pamannya, Anwar Usman.

Sejak saat itu, PDIP mengambil jarak dan tak lagi melibatkan Jokowi. PDIP sendiri sebenarnya menugaskan Gibran dan Bobby sebagai juru pemenangan daerah untuk pasangan calon nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Akan tetapi, Gibran justru menjadi cawapres dan kontestan Pemilu 2024. Sedangkan Bobby menjadi tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran.

Berbeda dengan Jokowi dan Gibran, PDIP lebih tegas terhadap Bobby. DPC PDIP Kota Medan mengeluarkan Bobby dari daftar kader PDIP melalui surat nomor 217/IN/DP-29.B-26.B/XI/2023.

Meski masuk daftar, Ace mengklaim, Partai Golkar belum tentu mengusung Bobby sebagai calon gubernur Sumatra Utara. Suami Kahiyang tersebut masih harus membuktikan memiliki elektabilitas tinggi di provinsi tersebut.

“Melihat sejauh mana peta kekuatan dari masing masing figur yang sekarang hadir,” ujar Ace.