Jakarta, ERANASIONAL.COM – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani tak menampik dirinya berpeluang bertemu dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan usai dirinya tampak hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran), Rosan Roeslani.
“Insya Allah selalu akan dilakukan silaturahmi dengan siapa pun, Insya Allah,” kata Puan usai rapat penutup sidang paripurna di Gedung DPR, Kamis (4/4/2024).
Meski demikian, dia masih memberikan jawaban mengambang soal potensi PDIP akan merapat pada koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Menurut dia, partai berlambang kepala banteng tersebut masih memiliki waktu hingga pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berakhir pada Oktober mendatang.
“Masih lama. Oktober masih lama, sabar,” tutur Puan.
Diketahui, Prabowo-Gibran merupakan pemenang Pemilu 2024 berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum. Akan tetapi, saat ini hasil Pemilu 2024 sedang digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) oleh kubu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Mereka meminta agar Pemilu 2024 diulang dan Gibran didiskualifikasi.
Di sisi lain, usai dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2024, Prabowo Subianto giat bertemu dengan para pimpinan partai politik. Termasuk dengan partai politik yang berada di luar koalisinya di Pemilu 2024.
Salah satu yang telah berhasil adalah pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo mengklaim ingin mengucapkan terima kasih karena Paloh telah memberikan ucapan selamat secara terbuka.
Usai pertemuan, Prabowo pun mengatakan, sudah berulang kali mengajak Partai Nasdem untuk bergabung dalam pemerintahannya bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka. Nasdem sendiri bersama PKS dan PKB adalah koalisi pengusung paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Tinggalkan Balasan