Jakarta, ERANASIONAL.COM – Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Yusril Izha Mahendra membuka kemungkinan Joko Widodo akan menjadi sosok penasihat Prabowo-Gibran usai tak menjabat sebagai kepala Negara.

Yusril menyebut sosok Jokowi dapat mengisi peran sebagai figur yang memberikan pertimbangan, saran dan pendapat kepada Prabowo-Gibran.

“Bisa saja memberi nasihat masukan pendapat dan lain sebagainya kepada Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih, dan itu normal saja,” ujarnya saat ditemui di Kertanegara, Rabu (20/3/2024).

Yusril mengatakan bahwa peran Jokowi dalam memberikan nasihat dan masukan itu juga tak serta-merta mengharuskan dirinya masuk dalam jajaran struktur eksekutif pemerintahan ke depan.

“[Jokowi] bisa saja mengambil satu peran, entah memberi masukan pertimbangan. Itu bisa saja dilakukan.”

Saat ini pasangan nomor urut 02 Prabowo-Gibran memang dipastikan menang usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menuntaskan rekapitulasi nasional pada Pemilihan Presiden (Pilpres) hari ini.

Pasangan yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini hanya tumbang di dua provinsi yaitu Provinsi Aceh dan Sumatera Barat, dari total 38 Provinsi. Pada dua lokasi tersebut, pasangan calon nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berhasil meraih posisi teratas.