Yogyakarta, ERANASIONAL,COM – Partai Gerindra mengonfirmasi bahwa nama Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep dan menantu Presiden Joko Widodo, mulai dilirik untuk masuk ke dalam bursa kandidat calon bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024.
Namun, hal itu masih sebatas aspirasi dari kader di Sleman yang disampaikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sleman. Dalam kaitan itu, DPC Gerindra Sleman hanya sebatas menjaring tokoh-tokoh internal dan eksternal.
“Baru sebatas aspirasi dari kader di Sleman yang disampaikan ke DPC Gerindra Sleman. DPC Gerindra Sleman hanya sebatas menjaring tokoh-tokoh baik internal maupun eksternal,” ujar Ketua DPD Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Wicaksana Sulistya kepada Bloomberg Technoz, Senin (11/3/2024).
Menantu Presiden Jokowi itu berpotensi bersanding dengan nama-nama kader Gerindra potensial, seperti HR Sukaptana sebagai Ketua DPC Sleman, Lisman Puja Kesuma dari internal Partai Gerindra. Kemudian, Hardo Kiswoyo dari pihak eksternal yang merupakan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman serta Danang sendiri yang merupakan calon bupati periode lalu.
Sebagai informasi, Jokowi dan anggota keluarganya belakangan dikabarkan mendekat kepada partai-partai pengusung pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, seperti Partai Gerindra dan Partai Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali membenarkan kedekatan partainya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal ini disampaikan untuk menanggapi lagi kabar rencananya Jokowi akan bergabung dengan Golkar usai lengser, Oktober mendatang.
“Jokowi dan Partai Golkar memang sudah rapat. Karena sudah rapat dan beriringan, lihat saja iklan-iklan Partai Golkar bersama pak Jokowi,” kata Airlangga di kantor DPP Golkar, Minggu (10/3/2024).
Isu bergabungnya Jokowi ke Partai Golkar menguat usai pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Berdasarkan hasil quick count lembaga survei dan real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Golkar mengalami lonjakan suara tinggi dari 12% menjadi 15%.
Partai Golkar disebut mendapat limpahan suara Jokowi yang sebelumnya berada di PDI Perjuangan. Hal ini juga senada dengan isu Jokowi membantu partai berlambang pohon beringin ini dalam Pileg 2024.
Jokowi diprediksi akan meninggalkan PDIP usai renggangnya hubungan dengan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal ini berawal saat Jokowi dianggap membiarkan putera sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan