Ngabila menjelaskan, pihak RSUD telah bekerja sama dengan Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan Puskesmas Taman Sari. Adapun layanan yang diberikan antara lain penyuluhan kesehatan jiwa dan tes gratis untuk mendeteksi gangguan awal kejiwaan.

“(layanan tersebut) terutama ditujukan kepada petugas KPPS, caleg, tim sukses, partisan pemilu, dan lainnya,” beber Ngabila.

Pemeriksaan dilakukan menggunakan dua unit alat heart rate variability (HRV) milik Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol. Alat ini mampu melakukan pemeriksaan selama tiga menit per orang. Sedangkan hasilnya akan disampaikan oleh psikolog klinis dan psikiater RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol.

Pasien yang mengalami keluhan ringan dan terkontrol hanya akan diberikan perawatan sampai sembuh, yaitu sekitar tiga sampai lima hari. Untuk pasien dengan gangguan lebih berat akan dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas lebih lengkap.