Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut sebanyak 1.400 tempat pemungutan suara (TPS) berpotensi melakukan pemungutan suara ulang.

“Berdasarkan rilis tadi pagi, sekitar 1.400 TPS berpotensi melakukan PSU (pemungutan suara ulang),” kata anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty saat ditemui di Hotel Arya Duta, Jakarta Pusat, Kamis, 15 Februari 2024.

Namun, lanjut Loly, kemungkinan dilakukan PSU sedang didalami. “Saat ini masih berproses,” ujarnya.

Selain itu, Bawaslu juga mendapatkan informasi, proses penghitungan suara masih banyak yang belum selesai dan masih dalam proses penyelesaian.

Sedangkan soal pelanggaran dalam Pemilu 2024, Loly memastikan Bawaslu akan mengecek jumlahnya. Kata dia, angka jumlah pelanggaran masih dinamis.

“Angkanya terus bergerak berkenaan dengan pelanggaran,” jelasnya.

Dia mengatakan, Bawaslu juga sedang mendalami peristiwa viral yang terkait dengan Pemilu 2024.

Di sisi lain, ungkap Loly, Bawaslu menemukan data 80.000 pemilih dalam satu TPS di dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Padahal, berdasarkan ketentuan maksimal 300 pemilih dalam satu TPS.

“Bahkan ada yang 80.000 pemilih di satu TPS dari hasil Sirekap. Ini kan tidak mungkin dan sedang kami cek,” ujar Lolly. (*)