Jakarta, ERANASIONAL.COM – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membenarkan bahwa dirinya dinonaktifkan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) karena menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Menurut dia, penonaktifan dirinya memang sesuai aturan di PBNU.

“Memang aturannya seperti itu saya dinonaktifkan sebagai Ketua PBNU. Ketika masuk TKN atau tim pemenangan mana saja, atau ketika menjadi calon legislatif dan kampanye, memang semua dinonaktifkan di semua level,” kata Khofifah di arena debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.

Di TKN Prabowo-Gibran, Khofifah menjadi Dewan Pengarah dan Juru Kampanye Tingkat Nasional.

Untuk pertama kalinya, Khofifah hadir di arena acara debat keempat atau debat antar cawapres yang digelar, Minggu, 21 Januari 2024.

“Hari ini hari pertama saya bergabung dengan TKN, dan saya diundang untuk menghadiri debat cawapres,” tuturnya.

Khofifah mengaku dirinya secara kebetulan sedang berada di Jakarta sehingga bisa datang.

Sebelumnya, dia menghadiri hari lahirnya (Harlah) Muslimat NU yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu, 20 Januari 2023. (*)