Yogyakarta, ERANASIONAL.COM – Viral di media sosial foto Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang dan istri, Erina Gudono.

Yang bikin heboh adalah ketika difoto gestur tangan Sri Sultan seperti membentuk angka tiga, identik dengan nomor urut pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Seperti diketahui, pada Pilpres 2024 PSI mendukung pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mengenai hal ini, Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY Ditya Nanaryo Aji mengatakan, pose tangan yang ditunjukkan oleh Sultan bukanlah bentuk dukungan kepada salah satu pasangan capres-cawapres manapun.

“Itu ngapurancang. Saya sangat yakin saat difoto tidak ada maksud beliau untuk melakukan pose tangan seperti yang diberitakan media sosial. Itu natural saja tidak ada maksud tertentu,” kata Ditya Nanaryo, Kamis, 18 Januari 2024.

Dia jelaskan, ngapurancang adalah posisi kedua tangan berada di bawah pusar, yang bermakna menunjukkan hormat terhadap lawan bicara, rendah hati, mau mendengarkan aspirasi pihak lain.

“Ngapurancang atau memegang tangan di depan badan terbagi dua yaitu ngapurancang inggil yakni tangan kanan memegang tangan kiri di bawah pusar dan ngapurancang andhap yang artinya sebaliknya, tangan kiri memegang tangan kanan di bawah pusar,” terangnya.

Menurut Ditya, posisi ini punya makna berbeda. Ngapurancang inggil menunjukkan kewibawaan, sedangkan ngapurancang andhap menunjukkan posisi tahu diri akan posisinya. (*)