Jakarta, ERANASIONAL.COM – Video Menteri Keuangan (Menkeu)  Sri Mulyani Indrawati yang membahas mengenai kualitas seseorang yang tidak bisa membaca data mudah emosi viral di media sosial.

Video tersebut kemudian dikait-kaitkan dengan debat capres 7 Januari lalu.

Faktanya, video tersebut merupakan rekaman lama yang kemudian diolah lagi, tepatnya diambil saat acara Indonesia Data and Economic Conference Katadata 2023 di Hotel Kempinsky, Jakarta pada 20 Juli 2023.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa orang yang bisa membaca data tidak mudah diprovokasi.

Viralnya video Sri Mulyani ini berawal dari unggahan akun X @Yurissa_Samosir. Oleh netizen video ini dikait-kaitkan dengan debat capres ketiga lalu.

“Negara yang mau baca data itu biasanya rasionalitasnya menjadi terlatih, emosinya menjadi lebih bisa dikelola. Orang yang enggak bisa baca data mudah sekali diprovokasi,” kata Sri Mulyani dalam video tersebut yang dikutip, Sabtu, 13 Januari 2024.

Menurutnya, menyulut emosi seseorang merupakan pekerjaan yang mudah. Apalagi jika sudah menyangkut hal suku, agama dan ras.

“Mengilik emosi itu gampang banget. Entah karena sentimen suku, agama, ras, nasionalisme dan ketidakadilan. Itu very easy to provoke,” ucap Sri.

Kemudian, Sri Mulyani mengingatkan, pada Pemilu 2024 seluruh rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih, namun disarankan agar lebih cermat dan membaca data sebelum memilih. (*)