JAKARTA, Eranasional.com – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari memastikan pihaknya tidak akan mengubah format debat capres-cawapres 2024.

Pernyataan Hasyim Asy’ari itu menanggapi kritik dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan debat capres-cawapres Pilpres 2024 perlu format lebih baik.

Hasyim menjelaskan, format debat yang telah dan akan dilaksanakan oleh KPU sudah disepakati oleh seluruh tim sukses pasangan capres-cawapres.

“Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya kita ikuti saja. Kalau ada perubahan, pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya. Kenapa polanya diubah?” kata Hasyim, Rabu, 10 Januari 2024.

Dia juga memastikan tidak akan membuat rambu-rambu baru pada debat berikutnya yang masih tersisa dua kali, yakni debat keempat yang menampilkan cawapres dan debat kelima yang menampilkan capres.

Menurut dia, panduan pada setiap segmen debat capres-cawapres Pemilu 2024 sudah sangat jelas, sehingga tidak perlu peraturan tambahan lainnya.

“Model debatnya sudah disepakati enam segmen. Durasi debatnya juga sudah ditetapkan, dan seterusnya. Semuanya sudah jelas diatur,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai debat capres-cawapres Pilpres 2024 perlu diformat lebih baik lagi. Menurut dia, debat capres pada Minggu, 7 Januari 2024 kemarin kurang mengedukasi pemilih.

“Debatnya memang perlu diformat lagi agar lebih baik. Ada rambu-rambu sehingga debatnya hidup,” kata Jokowi di Serang, Banten, Senin, 8 Januari 2024.

“Saling serang enggak apa-apa, tapi soal kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan saling menjatuhkan dengan motif personal. Itu enggak baik dan tidak mengedukasi,” pungkasnya. (*)