JAKARTA, Eranasional.com – Plt Ketua Umum PPP M Mardiono menegaskan akan memecat kader PPP yang mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
Dia menyatakan, sikap para kader itu tak sejalan dengan langkah politik partai yang mendukung pasangan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mardiono menegaskan, kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran telah melanggar AD/ART partai.
“Terhadap saudara Witjaksono, mungkin karena dia baru bergabung dengan PPP, masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun, jadi mungkin saudara Witjaksono ini belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi, apalagi PPP,” kata Mardiono, Senin, 1 Januari 2024.

Selanjutnya, Mardiono mengaku telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader terhadap Witjaksono, karena tidak patuh atas keputusan partai.
“Insya Allah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya, kemudian untuk yang namanya dicatut akan kita lakukan tabayyun,” ujarnya.
Sementara itu, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi menyebut namanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Prabowo-Gibran yang diinisiasi Witjaksono.
“PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insya Allah dalam 45 hari ke depan, seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai, Insya Allah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” tegas Emron.
Dia pun memastikan dirinya akan ikut memperjuangkan memenangkan PPP dan Ganjar-Mahfud pada siswa waktu 45 hari menjelang Pemilu 2024.
Di kesempatan berbeda, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan Witjaksono telah dicopot dari jabatan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP karena mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
“Salah satu oknum yang kebetulan adalah sebagai Wakil Ketua Majelis Pertimbangan itu sudah diambil langkah disiplin organisasi, yakni dengan melakukan pemberhentian dari stuktur majelis pertimbangan dan sekaligus dicabut keanggotaannya,” kata Baidowi.
Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran
Sebelumnya, sejumlah kader PPP yang mengatasnamakan sebagai ‘Pejuang PPP’ mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran setelah pihaknya menyerap aspirasi dari bawah.
“Banyak aspirasi yang kami terima dari bawah, dan akhirnya terjadi acara ini,” kata Witjaksono di sela-sela acara deklarasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Desember 2023.k02(
Witjaksono mengaku sudah berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono. Namun, dia enggan mengungkap respons dari Mardiono.
“Silakan dikonfirmasi sendiri ke beliau,” ucap Witjaksono.
Witjaksono mengatakan, ia dan sejumlah kader PPP yang tergabung ‘Pejuang PPP’ siap dikenaik sanksi karena mendeklarasikan diri mendukung Prabowo-Gibran.
“Saya siap menerima segala sanksi apabila dari partai memberikan sanksi kepada kami karena menyampaikan aspirasi dari bawah,” ujarnya.
“Kami dari Pejuang PPP Insya Allah akan memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk sekali putaran,” sambung Witjaksono. (*)
Tinggalkan Balasan