PAMEKASAN, Eranasional.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tengah menyelidiki video pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sedang membagikan uang yang viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Gus Miftah membagi-bagikan uang saat berada di rumah seorang pengusaha tembakau, Khairul Umam atau Haji Her di Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Kamis, 28 Desember 2023.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, Sukma Firdaus mengatakan saat ini pihaknya sedang menyelidiki kasus Gus Miftah tersebut bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Larangan.

“Sedang diselidiki dan kami berkoordinasi dengan Panwascam Larangan,” kata Suka Firdaus, Sabtu, 30 Desember 2023.

Menurut Sukma, jika terbukti melanggar maka kasus Gus Miftah tersebut masuk dalam pidana pemilu.

Untuk diketahui, berdasarkan UU pemilu Nomor 7 Tahun 2017 perbuatan money politics atau politik uang bisa dikenakan hukuman pidana kurungan selama 3 tahun dan denda Rp36 juta.

Gus Miftah disebut-sebut sebagai tim sukses dari capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Penjelasan dari Gus Miftah

Gus Minta sendiri tidak membantah dirinya membagi-bagikan uang kepada masyarakat saat diundang oleh Haji Her di Pamekasan, Jawa Timur.

Menurut dia,  Haji Her memiliki kebiasaan memberikan sedekah setiap hari.

“Secara kebetulan saya diundang di saat beliau bagi-bagi duit. Diminta Haji Her untuk bagi-bagi duit apa iya saya tolak. Minimal saya dapat pahalanya,” jelas Gus Miftah dalam keterangan videonya.

Dia juga membantah bahwa dirinya bukan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Justru, lanjut Gus Miftah, jika ingin melakukan money politics tidak mungkin dilakukan secara terang-terangan, melainkan sembunyi-sembunyi.

“Money politics kok terang-terangan. Kalau money politics itu sembunyi-sembunyi,” pungkasnya.

Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Miftah membagikan uang kepada ratusan orang di rumah pengusaha, Khairul Umam.

Dalam video tersebut, terdengar suara ajakan kepada pasangan calon nomor urut dua Prabowo-Gibran.

Bahkan di belakang Gus Miftah, ada warga yang mengibarkan kaos warna hitam bergambar Prabowo-Gibran.

Di video yang lain, setelah bagi-bagi uang, Gus Miftah bersama puluhan warga menunjukkan simbol dua jari dan ada teriakan Prabowo-Gibran. (*)