JAKARTA, Eranasional.com – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pasca debat capres perdana. Hasilnya, pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming unggul dengan elektabilitas 43,7 persen.

Survei digelar pada tanggal 13-18 Desember 2023 dengan metode survei multistage random sampling dengan jumlah sample sebesar 1.300 orang yang tersebar di 34 Provinsi Indonesia.

Sedangkan margin of error survei ini sekitar 2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden survei adalah warga negara Indonesia (WNI) berusia minimal 17 tahun atau yang sudah menikah saat survei dilakukan.

Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

Setiap responden diberi pertanyaan yaitu, ‘Bila saat ini ibu/bapak sedang berada di bilik suara (TPS), siapakah yang akan ibu/bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029?’. Berikut jawabannya:

– Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26,1%

– Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 43,7%

– Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 19,4%

– Rahasia/Belum menentukan pilihan: 6,4%

– Tidak tahu/Tidak jawab: 4,5%.

Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan survei ini dilakukan sehari setelah debat capres perdana.

Dia mengingatkan, hasil survei elektabilitas capres-cawapres ini masih bisa berubah sesuai dengan perkembangan politik.

“Jadi ini peta yang kami dapatkan setelah debat capres pertama. Ketiga calon masih ada waktu dan harapan untuk menentukan kerja politik,” kata Arya Fernandes memaparkan hasil survei yang dikutip dari channel YouTube CSIS, Rabu, 27 Desember 2023.

“Bisa saja terjadi perubahan karena masih ada debat capres-cawapres lagi sebanyak tiga kali,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Arya, mobilitas kampanye dapat mempengaruhi elektabilitas pasangan capres-cawapres. (*)