REMBANG, Eranasional.com – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi nelayan di Rembang, Jawa Tengah. Ternyata, para nelayan tidak mengenal wajah kakaknya yang merupakan cawapres nomor urut dua, gibran Rakabuming Raka.

Awalnya Kaesang memperkenalkan diri. Dia tidak mau dipanggil lagi dengan panggilan nama Gibran.

“Izinkan saya memperkenalkan diri, tak kenal maka tak sayang. Nama saya Kaesang Pangarep, saya sekarang ini adalah ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI),” kata Kaesang dalam sambutannya di Rembang, Jawa Tengah, Minggu, 17 Desember 2023.

Sambil berseloroh dia menegaskan bahwa dirinya adalah orang yang beda, alias bukan Gibran.

“Saya orang yang berbeda ya ibu dengan di gambar itu. Yang di gambar itu Mas Gibran, dan saya Kaesang, saya adiknya. Jadi saya bukan cawapres. Jadi tolong jangan panggil saya Gibran. Beda orang Pak,” ucap Kaesang.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) lalu mendengarkan keluhan dan aspirasi para nelayan.

Meski sudah diberitahu, masih saja ada yang memanggilnya dengan sebutan Gibran saat seorang nelayan bernama Mustofa mengadukan keluhannya.

“Begini Mas Gibran,” kata Mustofa. Mendengar itu, Kaesang langsung meralatnya. “Kaesang Pak, saya Kaesang,” timpal Kaesang yang diiringi tawa nelayan lainnya.

Kaesang bertanya mengapa Mustofa tidak mau menerima bantuan modal dari asing. Mustofa mengatakan dirinya takut tidak akan mendapat untung jika menggunakan modal asing.

“Kenapa sangat anti dengan modal asing?” tanya Kaesang. “Nanti dilihat dulu mas, kalau memang sama-sama menguntungkan ya enggak masalahnya. Tapi dikhawatirkan hanya oknumnya saja,” ucap Mustofa.

Kaesang lalu menanyakan apakan Mustofa tetap anti terhadap modal asing jika pemerintah membantu memproteksi. Mustofa kembali menegaskan, jika nelayan bisa memperoleh keuntungan akan menerimanya.

“Yang penting saling menguntungkan,” jawab Mustofa. (*)