Oleh karena itu, Capres-Cawapres yang diusung nanti perlu memiliki kapabilitas untuk melanjutkan pembangunan.
“Menyongsong 2045, tahun emas Indonesia, memerlukan sinergi yang kuat. SDM yang kuat Indonesia. itu jadi pertimbangan,” ucapnya.
Yang kedua terkait elektabilitas. Eriko menganggap ini penting, karena bagaimana pun pemimpin harus diterima di masyarakat.
“Di Pemilu 2024, masyarakat Indonesia sudah sangat memahami apa yang dilakukan Presiden dan Wakil Presiden. Maka pilihan juga harus sesuai keinginan masyarakat Indonesia,”tegasnya.
Tinggalkan Balasan