JAKARTA, Eranasional.com – Wakil Presiden Kiai Ma’ruf Amin memilih tidak ikut cawe-cawe dengan isu reshuffle kabinet yang sedang hot ini. Wapres Ma’ruf Amin tahu diri, urusan reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari Presiden Jokowi. Kapan pun akan dilakukan, Ma’ruf serahkan pada Jokowi.
Pernyataan Wapres ini disampaikan di sela-sela menghadiri pemberian bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Masjid Jami At Taqwa, Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur, kemarin. Wapres Ma’ruf yang sedang memberikan penjelasan soal kegiatan tersebut, sempat ditanya soal reshuffle kabinet.
Dari jawaban dan raut mukanya, tersirat jelas bahwa urusan reshuffle sepenuhnya diserahkan kepada presiden. Wapres Ma’ruf terlihat tanpa beban.
“Sekali lagi kalau bertanya soal Reshuffle itu adalah hak prerogatifnya presiden, ya,” jawab Ma’ruf Amin sambil tersenyum.
Menurutnya, presiden berhak mengganti para pembantunya yang dinilai tidak bisa bekerja dengan baik. Soal kapannya, Wapres tak memberi bocorannya.
“Presiden kapan saja bisa melakukan reshuffle, Jadi, apabila Presiden melihat ada Menteri kurang baik, kerjanya pasti direshuffle. Apakah itu nanti Presiden punya pandangan seperti itu kita tunggu saja. Itu hak prerogatif presiden,” Jelasnya
Sebelumnya, Presiden Jokowi beberapa kali mengirim sinyal ke publik soal rencana kocok ulang kabinet ini. Teranyar, Jokowi menyebut tiga nama hari yang kemungkinan bakal dipilih sebagai hari baik untuk reshuffle.
“Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu,” ucap Jokowi saat kunjungan kerja ke Dumai, Riau, Kamis (5/1), sembari melontarkan senyum.
Namun, belum diketahui secara pasti kapan tanggal mainnya. Jika merujuk pada kebiasaan Jokowi, salah satu hari baik yang kerap dipilih untuk momen-momen penting termasuk reshuffle adalah hari Rabu Pon. Akan tetapi, hari Rabu Pon baru ada di bulan Februari. Tepatnya 1 Februari 2023
Pernah juga Jokowi menggelar reshuffle di hari Rabu Pahing. Tercatat sudah 3 kali Jokowi menggelar perombakan kabinet di hari baik dalam penanggalan Jawa itu.
Terakhir, ketika melantik Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil pada 15 Juni 2022 lalu.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat ikut menyinggung hal tersebut. Menurutnya, sesuai kebiasaan, Jokowi akan mengumumkan reshuffle pada hari Rabu Pon atau Pahing.
“Rabu Pon itu setiap bulan ada. Nah apakah nanti juga Rabu pon, jadi kita tunggu saja,” ujar Djarot.
Yang pasti, lanjut Djarot, sinyal Jokowi akan melakukan reshuffle sudah sangat terang benderang. Soal waktu, kata dia, hanya masalah teknis saja.
“Yes, keniscayaan (reshuffle), kalau menurut saya,” tegas eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan